Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar
yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari
berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul
efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Wayang kulit
merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika
teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang
kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar
bergerak, dialog dan ilustrasi musik.
Download nang kene.. :v
Download
Download nang kene.. :v
Download
Animasi 2Dimensi
Tehnik konvensional
Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut cell saja) ini
merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah
gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan
ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel
(cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam.
Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar
belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang
(background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
- Pra-produksi:
- Konsep,
- Skenario,
- Pembentukan karakter,
- Storyboard,
- Dubbing awal,
- Musik dan sound FX
- Produksi:
- Lay out (Tata letak),
- Key motion (Gerakan kunci/ inti),
- In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
- Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
- Background (Gambar latar belakang),
- Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
- Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
- Post-produksi:
- Composite,
- Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
- Editing,
- Rendering,
- Pemindahan film kedalam roll film.
Tehnik digital
Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses
pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata
dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk
penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga
pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu
personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan
dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik
konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang
kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri
dari:
- Pra-produksi:
- Konsep,
- Skenario,
- Pembentukan karakter,
- Storyboard,
- Dubbing awal,
- Musik dan sound FX
- Produksi:
- Lay out,
- Key motion,
- In Between,
- Background,
- Scanning
- Coloring.
- Post-produksi:
- Composite,
- Editing,
- Rendering,
- Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.
Animasi 3Dimensi